PENGALAMAN MENGAJAR DI MASA PANDEMI

     Hari ini Jum'at, 2 Oktober 2020 merupakan hari yang istimewa,karena untuk kesekian kalinya Masjid di kampungku mengadakan program Jum'at berkah bagi warga di lingkungan RWku. Program Jum'at berkah ini berupa shodakoh makanan dan minuman bagi jamaah Sholat Jum'at. Biasanya program ini diambilkan dari dana infaq,tetapi berhubung selama pandemi jamaah dibatasi oleh pelaksanaan protokol kesehatan,maka infaq di masjid jadi berkurang, karena infaq digunakan untuk pembangunan dan perawatan masjid.    

 Efek pandemi jadi lebih banyak bekerja di rumah begitupun anakku. Jadinya kami berdua suka cari-cari makanan via gofood. Lama kelamaan order makanan via gofood berat di ongkos.👅 

                          PEKERJAAN GANDA SEBAGAI IBU DAN SEBAGAI GURU              Dimasa pandemi ini semua orang tua terutama ibu mempunyai kerja tambahan yaitu sebagai guru bagi anak-anaknya. Biasanya tugas ini hanya dibebankan kepada guru di sekolah, tapi karena semua sekolah harus melaksanakan proses pembelajaran melalui daring, maka mau tidak mau orang tua di tuntut untuk menjelaskan dan membantu putra-putrinya dalam belajar. Di dunia maya banyak beredar video-video yang viral yang memperlihatkan bagaimana seorang ibu yang tidak sabar dalam mengajari putra-putrinya.yang membuat tertawa materi yang diterima siswa lewat daring hanya materi yang mudah, tapi putra-putrinya tidak bisa dengan cepat memahami apa yang dijelaskan oleh ibunya, sehingga menyulut kemarahan si ibu. Ini baru satu anak, apa mereka tidak membayangkan bagaimana dengan guru di sekolah yang harus menjelaskan materi pelajaran kepada murid satu kelas dengan karakter yang berbeda-beda. Bagaimana dengan guru di rumah?

                    PENGALAMANKU MENGAJAR DI MASA PANDEMI Pagi itu berita di semua stasiun televisi mengabarkan tentang mewabahnya suatu virus yang bernama Covid 19 atau corona yang mewabah di Wuhan, Cina.